Senin, 09 Juni 2025

Jawaban M09

Pilihan Ganda :

  1. Aspek finansial dalam studi kelayakan bisnis bertujuan untuk menganalisis:
    b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan

  2. Elemen-elemen yang dievaluasi dalam analisis aspek finansial, KECUALI:
    e. Strategi pemasaran produk

  3. Ruang lingkup perencanaan keuangan dalam aspek finansial meliputi:
    e. Semua jawaban benar

  4. Kebijakan dividen dalam konteks perencanaan keuangan berkaitan dengan:
    a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham

  5. Manajemen modal kerja dalam aspek finansial berkaitan dengan pengelolaan:
    c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan

  6. Yang BUKAN termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan keuangan adalah:
    e. Perencanaan pajak

  7. Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan finansial suatu proyek atau bisnis adalah:
    e. Semua jawaban benar

  8. Peran aspek finansial sebagai dasar kelayakan bisnis berarti:
    a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan

  9. Pengukuran kinerja bisnis dari aspek finansial dapat dilakukan melalui:
    c. Rasio-rasio keuangan

  10. Alat pengendalian finansial digunakan untuk:
    a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan

  11. Hubungan antara aspek finansial dan aspek pasar dapat dilihat dari:
    a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan

  12. Dalam hubungan aspek finansial dan aspek teknis, keputusan teknis yang memengaruhi biaya investasi adalah:
    c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi

  13. Cara aspek finansial memengaruhi aspek manajemen, KECUALI:
    e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan

  14. Aspek finansial berkaitan dengan aspek hukum dalam hal:
    b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan

  15. Capital budgeting dalam perencanaan keuangan berkaitan dengan:
    a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang

  16. Analisis sensitivitas dalam evaluasi keuangan bertujuan untuk:
    c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan

  17. Informasi finansial digunakan sebagai alat komunikasi dengan stakeholder berikut, KECUALI:
    e. Pesaing

  18. Keterbatasan dana dalam aspek finansial dapat memengaruhi keputusan berikut, KECUALI:
    e. Permintaan pasar terhadap produk

  19. Perencanaan pajak dalam aspek finansial bertujuan untuk:
    b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku

  20. Break-even analysis dalam evaluasi keuangan digunakan untuk:
    c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya

Essai

Berikut adalah jawaban dari semua pertanyaan yang Anda ajukan, disusun secara sistematis:


1. Pengertian aspek finansial dan pentingnya dalam studi kelayakan bisnis
Aspek finansial adalah kajian terhadap kondisi dan proyeksi keuangan dari suatu rencana bisnis atau proyek untuk menentukan tingkat kelayakan dari sudut pandang keuntungan, risiko, serta efisiensi pengelolaan dana. Aspek ini penting karena memberikan dasar kuantitatif dalam menentukan apakah investasi layak dilakukan dan berapa lama modal dapat kembali (payback period), serta proyeksi keuntungan jangka panjang.


2. Tiga komponen utama dalam ruang lingkup aspek finansial dan contohnya

a. Perencanaan Keuangan
Perencanaan terhadap kebutuhan dana, sumber pendanaan, serta proyeksi arus kas dan laba.
Contoh: Penyusunan proyeksi cash flow lima tahun ke depan dalam rencana pembukaan cabang baru.

b. Pengelolaan Keuangan
Pengaturan operasional keuangan, termasuk manajemen kas, piutang, persediaan, dan modal kerja.
Contoh: Penetapan kebijakan pembayaran piutang 30 hari untuk menjaga likuiditas usaha.

c. Evaluasi dan Pengambilan Keputusan Keuangan
Penilaian terhadap efektivitas penggunaan dana, kelayakan investasi, dan analisis risiko.
Contoh: Penggunaan metode Net Present Value (NPV) untuk mengevaluasi pembelian mesin produksi.


3. Peran aspek finansial sebagai alat pengukuran kinerja perusahaan dan contohnya
Aspek finansial digunakan untuk menilai efisiensi, profitabilitas, dan kesehatan keuangan perusahaan.
Contoh indikator/metrik:

  • Return on Investment (ROI)

  • Gross Profit Margin

  • Current Ratio

  • Debt to Equity Ratio
    Metrik ini memberikan gambaran atas efektivitas operasional dan struktur modal perusahaan.


4. Hubungan aspek finansial dan aspek pasar dalam perancangan perusahaan/proyek
Aspek pasar memengaruhi proyeksi penjualan yang menjadi input utama dalam proyeksi keuangan. Sebaliknya, aspek finansial menentukan sejauh mana strategi pasar dapat didanai.
Contoh: Jika hasil riset pasar menunjukkan permintaan tinggi, proyeksi pendapatan meningkat sehingga mendukung kelayakan finansial proyek ekspansi.


5. Dampak keterbatasan finansial terhadap keputusan bisnis start-up teknologi
Keterbatasan dana dapat memengaruhi:

  • Pemilihan teknologi yang lebih murah tetapi kurang canggih

  • Penundaan perekrutan tenaga ahli

  • Skala produksi yang dibatasi

  • Pengurangan belanja promosi
    Contoh: Start-up memilih cloud server publik dibanding membangun server sendiri karena keterbatasan modal awal.


6. Perbandingan perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi dalam aspek finansial

Komponen Fokus Tujuan Contoh
Perencanaan Keuangan Prediksi kebutuhan dan strategi keuangan Menentukan kebutuhan modal dan alokasi sumber daya Menyusun anggaran proyek 3 tahun
Pengelolaan Keuangan Aktivitas operasional keuangan harian Menjaga likuiditas dan efisiensi Mengelola kas dan piutang secara optimal
Evaluasi Keuangan Penilaian terhadap efektivitas dan risiko Memutuskan kelayakan investasi Menghitung IRR dari proyek investasi

7. Peran aspek finansial sebagai alat komunikasi dengan stakeholder
Informasi keuangan menjadi dasar pengambilan keputusan oleh investor, kreditor, regulator, dan manajemen. Laporan keuangan yang transparan membangun kepercayaan dan menunjukkan integritas perusahaan.
Contoh: Investor menilai kelayakan berinvestasi melalui laporan laba rugi dan proyeksi keuangan tahunan.


8. Perencanaan finansial dan strategi pencapaian tujuan keuangan
Perencanaan keuangan membantu organisasi merancang target finansial (misal: pertumbuhan laba 20% per tahun) dan strategi pendanaan yang sesuai.
Contoh: Perusahaan menetapkan strategi ekspansi melalui pinjaman bank dan menerbitkan obligasi untuk pembelian aset produktif.


9. Pentingnya analisis sensitivitas dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan
Analisis sensitivitas mengukur dampak perubahan variabel terhadap hasil keuangan. Ini membantu manajemen memahami risiko dan membuat keputusan yang adaptif.
Contoh: Jika harga bahan baku naik 10%, manajemen dapat menghitung dampaknya terhadap margin laba dan membuat strategi mitigasi.


10. Hubungan aspek finansial dan aspek hukum dalam konteks perusahaan/proyek
Aspek hukum memengaruhi kewajiban finansial seperti pajak, retribusi, dan biaya perizinan yang harus dihitung dalam analisis keuangan.
Contoh: Biaya legal untuk izin usaha dan pajak PPh badan harus dimasukkan dalam proyeksi biaya operasional proyek pembangunan pabrik.


Studi Kasus : 


Studi Kasus 1: PT. SYD

1. Aspek Finansial yang Perlu Dipertimbangkan:

  • Kebutuhan investasi awal

  • Sumber dan struktur pendanaan

  • Proyeksi pendapatan & biaya

  • Pajak & bunga pinjaman

  • Arus kas & payback period

2. Analisis Alternatif Pendanaan:

Alternatif Kelebihan Kekurangan
100% Internal Tanpa bunga, risiko rendah Kurangi fleksibilitas modal
40% Internal + 60% Utang Leverage, hemat kas internal Beban bunga, risiko keuangan naik

3. Pengaruh ke Aspek Lain:

  • Pasar: Dana iklan terbatas jika pakai dana internal saja

  • Teknis: Skala & kualitas pabrik tergantung pendanaan

  • Manajemen: Utang menuntut disiplin pengelolaan

  • Hukum: Kewajiban kontraktual pinjaman meningkat

4. Rekomendasi:
Pilih kombinasi pendanaan (40% internal + 60% utang) jika arus kas mampu menanggung bunga → efisien dan memberi ruang likuiditas untuk manuver bisnis.


Studi Kasus 2: PT Cita Rasa Nusantara

1. Aspek Finansial yang Dipertimbangkan:

  • Biaya awal (renovasi + sewa)

  • Proyeksi pendapatan & biaya bulanan

  • Modal tersedia

  • Payback period & arus kas

2. Analisis Lokasi:

Lokasi Payback Period Laba Bulanan (kotor)
A (Mal) ± 2,8 tahun ± Rp 100 juta
B (Ruko) ± 2,6 tahun ± Rp 62 juta

3. Aspek Lain yang Perlu Dipertimbangkan:

  • Pasar: A (mal) = potensi lebih besar

  • Operasional: A = lebih sibuk, B = lebih stabil

  • Manajemen: Lokasi A butuh SDM dan sistem lebih kompleks

4. Strategi Jika Modal Terbatas:

  • Negosiasi sewa

  • Cicilan renovasi

  • Tambahan modal dari investor kecil atau pinjaman lunak

5. Rekomendasi Lokasi:
Lokasi A (mal pusat kota) → lebih menguntungkan dalam jangka panjang meski payback sedikit lebih lama. Potensi pasar lebih besar dan margin lebih tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS BESAR 2 (Proposal Kelayakan Bisnis)

TUGAS BESAR 2 (Proposal Kelayakan Bisnis) Ringkasan Eksekutif PT SYD PT SYD didirikan sebagai respons terhadap transformasi digital yang sem...